Rangkaian DIRECT ON LINE

1. Rangkaian Kontrol

2. Time Chart

3. Cara Kerja

• Keadaan awal, lampu GL menyala karena arus mengalir melalui kontak Bantu MC1 kontaktor
• Apabila tombol BS2 ditekan maka arus akan mengalir menuju koil Kontaktor MC sehingga koil menjadi magnet yang menyebabkan kontak utama terhubung dan Motor bergerak ke kanan. Kontak bantu MC terhubung, MC1 terputus dan MC2 terhubung  akibatnya lampu RL menyala
• Apabila BS2 dilepas, arus tetap mengalir menuju koil Kontaktor MC karena MC masih terhubung dan motor tetap bergerak, begitu juga dengan lampu RL
• Apabila tombol BS2 ditekan maka arus menuju kontaktor MC akan terputus sehingga Motor berhenti dan lampu RL padam.
• Lampu YL akan menyala apabila daya yang dipakai oleh beban terlalu besar yang mengakibatkan koil menjadi panas dan berpindah ke NoTHR.

Rangkaian ON OFF DELAY

1. Rangkaian Kontrol

2. Time Chart

3. Cara Kerja

• Diset timer T1 dan T2 untuk 5 sekon
• Keadaan awal, lampu L padam
• Apabila tombol BS1 ditekan maka arus akan mengalir menuju koil Timer T1 sehingga koil menjadi magnet yang menyebabkan kontak Bantu T1 (yang No)terhubung, T1(yang Nc) terputus (untuk delay 5 detik) dan arus mengalir menuju koil kontaktor X melewati T2(yang Nc) sehingga koil kontaktor menjadi magnet mengakibatkan kontak Bantu X1 dan X2 terhubung. akibatnya lampu RL menyala
• Apabila BS1 dilepas, arus mengalir menuju koil timer T2 melewati kontak Bantu kontaktor X1 (yang N0) mengakibatkan T2 (yang Nc) terbuka dan arus menuju koil kontaktor terputus (untuk delay 5 detik) sehingga X1dan X2 terputus membuat lampu L padam.

Rangkaian OFF DELAY

1. Rangkaian Kontrol

2. Time Chart

3. Cara Kerja

• Diset timer untuk 5 sekon
• Keadaan awal, lampu RL padam
• Apabila tombol BS1 ditekan maka arus akan mengalir menuju koil Kontaktor X sehingga koil menjadi magnet yang menyebabkan kontak Bantu X1 dan X2 terhubung menyebabkan lampu RL langsung menyala
• Apabila BS1 dilepas lampu RL tetap menyala karena kontaktor X masih bekerja disebabkan arus tetap mengalir dari kontak Bantu X1 walaupun BS1dilepas
• Apabila tombol BS2 ditekan maka arus akan mengalir dari kontak Bantu X1 menuju  Timer T sehingga koil menjadi magnet  yang menyebabkan kontak Bantu timer T (yang No) menjadi terhubung dan kontak Bantu timer T(yang Nc) terputus (untuk delay waktu 5 detik) sehingga arus tidak lagi mengalir ke koil kontaktor yang menyebabkan lampu RL padam.

Rangkaian ON DELAY

1. Rangkaian Kontrol

2. Time Chart

3. Cara Kerja

• Diset timer untuk 5 sekon
• Keadaan awal, lampu GL menyala
• Apabila tombol BS2 ditekan maka arus akan mengalir menuju koil Timer sehingga koil menjadi magnet yang menyebabkan kontak Bantu T terhubung dan kontak Bantu timer T1 terputus menyebabkan lampu GL padam dan kontak Bantu timer T2 terhubung menyebabkan lampu RL menyala pada delay waktu 5 second
• Apabila BS2 dilepas lampu RL tetap menyala karena Timer masih bekerja disebabkan arus tetap mengalir dari T walaupun BS2 dilepas
• Apabila tombol BS1 ditekan maka arus akan terputus menuju koil Timer sehingga keadaan akan sama seperti semula dimana lampu GL akan menyala.

Rangkaian INTERLOCK

1. Rangkaian Kontrol

2. Time Chart

3. Cara Kerja

• Keadaan awal, lampu L1dan L2 padam
• Apabila tombol BS1 ditekan maka arus akan mengalir menuju koil kontaktor X1sehingga koil menjadi magnet yang menyebabkan kontak Bantu X1(dari kontaktor 1) terhubung menyebabkan lampu L1 menyala
• Apabila tombol BS2 ditekan maka arus akan mengalir menuju koil kontaktor X2sehingga koil menjadi magnet yang menyebabkan kontak Bantu X2(dari kontaktor 2) terhubung menyebabkan lampu L2 menyala

Rangkaian SELF HOLDING

1. Rangkaian Kontrol

2. Time Chart

3. Cara Kerja

• Keadaan awal, lampu GL menyala
• Apabila tombol BS2 ditekan maka arus akan mengalir menuju koil kontaktor X sehingga koil menjadi magnet yang menyebabkan kontak Bantu X,X2 terhubung dan X1 terputus mengakibatkan lampu RL menyala dan GL padam
• Apabila tombol BS2 dilepas maka arus masih mengalir menuju koil kontaktor X melalui kontak Bantu X menyebabkan lampu tetap hidup walaupun BS2 dilepas
• Apabila BS1 ditekan maka arus yang menuju koil kontaktor X akan putus sehingga kontak Bantu X1 kembali terhubung dan X2 terputus, Lampu GL kembali menyala dan RL padam.

Rangkaian OR

1. Rangkaian Kontrol

2. Time Chart

3. Cara Kerja

• Keadaan awal, lampu L padam
• Apabila tombol BS1 ditekan maka arus akan mengalir menuju koil kontaktor X1sehingga koil menjadi magnet yang menyebabkan kontak Bantu X1(dari kontaktor 1) terhubung menyebabkan lampu L menyala.
• Apabila tombol BS2 ditekan maka arus akan mengalir menuju koil kontaktor X2sehingga koil menjadi magnet yang menyebabkan kontak Bantu X2(dari kontaktor 2) terhubung menyebabkan lampu L menyala.
• Apabila BS1 dan BS2 ditekan bersamaan maka arus akan mengalir menuju koil kontaktor X1sehingga koil menjadi magnet yang menyebabkan kontak Bantu X1(dari kontaktor 1) terhubung dan arus  juga akan mengalir menuju koil kontaktor X2 sehingga koil menjadi magnet yang menyebabkan kontak Bantu X2(dari kontaktor 2) terhubung yang menyebabkan lampu L menyala.

Rangkaian AND

1. Rangkaian Kontrol

2. Time Chart

3. Cara Kerja

• Keadaan awal, lampu L padam
• Apabila tombol BS1 ditekan maka arus akan mengalir menuju koil kontaktor X1sehingga koil menjadi magnet yang menyebabkan kontak Bantu X1(dari kontaktor 1) terhubung namun belum dapat membuat lampu L menyala karena kontak Bantu X2 (dari kontaktor 2) masih terbuka. Begitu juga sebaliknya Apabila tombol BS2 ditekan maka arus akan mengalir menuju koil kontaktor X2sehingga koil menjadi magnet yang menyebabkan kontak Bantu X2(dari kontaktor 2) terhubung namun belum dapat membuat lampu L menyala karena kontak Bantu X1 (dari kontaktor 1) masih terbuka.
• Apabila BS1 dan BS2 ditekan bersamaan maka arus akan mengalir menuju koil kontaktor X1sehingga koil menjadi magnet yang menyebabkan kontak Bantu X1(dari kontaktor 1) terhubung dan arus juga akan mengalir menuju koil kontaktor X2 sehingga koil menjadi magnet yang menyebabkan kontak Bantu X2(dari kontaktor 2) terhubung yang menyebabkan lampu L menyala.

Rangkaian ON OFF

1. Rangkaian Kontrol

2. Time Chart

3. Cara Kerja

• Keadaan awal, lampu YL menyala dan Lampu GL padam
• Apabila tombol BS ditekan maka arus akan mengalir menuju koil kontaktor sehingga koil menjadi magnet yang menyebabkan kontak Bantu X1 terputus mengakibatkan YL padam dan Kontak Bantu X2 terhubung mengakibatkan lampu GL menyala.
• Apabila tombol BS dilepas maka arus menuju koil akan terputus sehingga kontak Bantu X1 akan kembali terhubung,sehingga lampu YL menyala dan kontak Bantu X2 terputus mengakibatkan lampu GL padam.

Rangkaian OFF

1. Rangkaian Kontrol

2. Time Chart

3. Cara Kerja

• Keadaan awal, lampu GL menyala
• Apabila tombol BS ditekan maka arus akan mengalir menuju koil kontaktor sehingga koil menjadi magnet yang menyebabkan kontak Bantu Nc terputus dan GL padam
• Apabila tombol BS dilepas maka arus menuju koil akan terputus sehingga kontak Bantu Nc akan kembali terhubung,sehingga lampu GL menyala.

Rangkaian ON

1. Rangkaian Kontrol

2. Time Chart

3. Cara Kerja

• Keadaan awal, Lampu GL padam
• Apabila tombol BS ditekan maka arus akan mengalir menuju koil kontaktor sehingga koil menjadi magnet menyebabkan kontak bantu NO terhubung dan lampu GL menyala 
• Apabila tombol BS dilepas maka arus menuju koil akan terputus sehingga kontak bantu NO akan kembali terputus, sehingga lampu GL padam.

Cara menggunakan software Tell Me More

Perangkat yang dibutuhkan

1.  komputer / laptop
2.  software tell me more
3. dvd rom

Untuk menggunakan software ini :

• masukkan disk software pada dvd rom yang tersedia 
• "jika laptop anda tidak memiliki dvd rom tidak usah takut karena software tell me more bisa dijalankan pada virtual disk"

• install software seperti tutorial sebelumnya
• jalankan autorunnya
• gunakan mikrofon untuk berkomunikasi dengan komputer
•  untuk laptop mikrofonnya sudah ada
• "jika anda memakai komputer pc maka anda seharusnya membeli mikrofon untuk komputer , mikrofon ini banyak di jual di pajak usu (pajus) atu dimana saja" pajak usu >> tempat paling lengkap untuk anak muda, orang tua maupun oppung-oppung

MENGGUNAKAN VIRTUAL DISK UNTUK MENJALANKAN TELL ME MORE

Sebelumnya anda harus menggunakan dvd rom teman anda untuk mengubah file dari disk tell me more menjadi file iso

• "untuk menjadikan file dvd menjadi file iso anda bisa menggunakan" magic iso", "daemon tools" dengan klik Convert Image anda bisa lihat tutorial "cara buat file iso" di google..

1. install terlebuh dahulu "Daemon tools" ket : cari saja di google untuk softwarenya. untuk cara installnya seperti biasa tinggal klik next  
2. setelah selesai diinstal maka jalankan daemon tools

3. klik Virtual Device Manager maka akan muncul

4. ceklist DT Adapter 0 untuk buat 1 virtual manager, jika anda ingin menambah lagi ceklis 2. untuk percobaan buat 1 saja

5. setelah diceklis klik Apply. tunggu sebentar maka akan diinstal virtualnya

6. untuk melihat apakah sudah berhasil. buka my computer lalu akan terlihat seperti gambar

7. untuk mount dvdnya maka pada daemont tools klik "Add Images" lalu pilih file iso cth : tell_me_more_beginner.iso kemudian klik open

8. setelah selesai maka klik "mount" ,kemudian jalankan dvd virtual anda atau langsung autorun.

9. selamat menikmati

--belajar bahasa inggris dengan software--

Panduan menginstal software Tell Me More

1. Masukan CD/DVD Tell Me More
2. Softwre ini memiliki Autorun, jadi secara otomatis akan muncul halaman seperti gambar berikut ini. Klik “RUN AUTORUN.EXE”.

3. Proses instalasi akan dimulai. Akan muncul halaman seperti gambar dibawah ini. Pilih “English” dan setelah itu Klik “Next” .

4. Akan muncul halaman seperti gambar di bawah ini. Pilih “YES”dan Setelah itu klik “Next”

5. Akan muncul halaman seperti gambar berikut. Klik “Install”

6. Proses instalasi berjalan dan tunggu beberapa saat.

7. Kalau proses instalasi selesai, akan muncul halaman seperti gamabr dibawah ini. Klik Ok.

8. Saatnya memulai Menggunakan PROGRAM TELL ME MORE. Pada layar DESKTOP, klik IKON
berikut:

9. Akan muncul tampilan awal PROGRAM TELL ME MORE

10. Akan muncul halaman WELCOME seperti gambar di bawah ini. Silakan membuat ACCOUNT (Create a new account)

11. Contoh pengisian ACCOUNT, seperti gambar dibawah ini. Kalau sudah selesai klik tanda chek (hijau)

•  Name : Nama yang kan digunakan untuk penggunaan program ini (Misal: account)
•  Password : Tuliskan nama Sandi nya (misal: account)
•  Confirmation : Tulis ulang nama sandi di atas (account)

12. Akan muncul halaman seperti gambar di bawah ini. Program TELL ME MORE, siap di gunakan.

13. SELAMAT MENGGUNAKAN.

--cara menggunakan software tell me more--

Belajar bahasa inggris dengan software

Siapa bilang bahasa asing itu mahal? sekarang dengan menggunakan software Tell me more semuanya mudah dan murah. pertama kali saya menggunakan software ini yang terlintas dibenak saya yaitu "menakjubkan...!!"

Tell Me More adalah media pembelajaran Bahasa Inggris. Dijamin dengan bantuan DVD ini anda bisa belajar bahasa inggris walaupun tanpa guru sekalipun karena DVD ini sudah mencakup semuanya dari Vocabulary, Grammar dan Listening dan juga telah mendapat banyak penghargaan atas metode yang di tawarkan oleh DVD ini.

      Tell Me More merupakan metode pembelajaran bahasa pertama yang seluruhnya didasarkan pada teknologi pengenalan wicara (speech recognition).

Teknologi Speech Recognition dan Spoken Error Tracking System :

• Komputer bisa memahami apa yang Anda katakan dan mengevaluasi pengucapan Anda
• Anda bisa berdialog secara alami dan interaktif dengan komputer 

Mencakup semua bidang yang paling penting dalam pemerolehan bahasa

• ungkapan lisan (speaking) dan tulisan (writing)
• pengucapan (pronunciation)
• pemahaman (comprehension)
• kosa kata (vocabulary)
• tata bahasa (grammar)

Metode universal

• bagi pemula sama sekali
• tetapi juga bagi mereka yang tinggal menyempurnakan bahasa Inggrisnya

Dikembangkan oleh Auralog

• merupakan hasil dari bertahun-tahun penelitian dan pengembangan
• diciptakan oleh tim spesialis pembelajaran bahasa

panduan menginstal software tell me more